Balikin.web.id - Amartha baru saja membagikan daftar 10 contoh usaha mikro yang banyak diminati masyarakat saat ini. Dari usaha kuliner kekinian hingga layanan perbaikan gadget, berbagai peluang tersebut bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis skala kecil. Artikel ini akan membahas daftar ide usaha mikro tersebut sekaligus tips memulainya agar bisnis bisa berkembang dan memberikan keuntungan maksimal.
![]() |
Contoh Usaha Mikro |
Usaha mikro sendiri merupakan jenis usaha produktif yang
dimiliki oleh perorangan atau badan usaha perorangan. Berdasarkan Undang-Undang
yang berlaku di Indonesia, usaha mikro memiliki aset dan omzet tahunan yang
relatif kecil. Namun jangan salah, meskipun berskala kecil, usaha mikro tetap
berpotensi menghasilkan keuntungan besar, terutama bila dikelola dengan
strategi yang tepat.
Salah satu bentuk usaha mikro yang paling diminati adalah
bisnis kuliner kekinian. Makanan adalah kebutuhan pokok setiap orang, dan tren
kuliner terus mengalami perubahan. Saat ini, berbagai jenis makanan kekinian
seperti kue-kue viral, salad sehat, vegan food, dan fusion food sedang banyak
dicari. Dengan modal yang relatif terjangkau, kamu bisa memulai usaha makanan
dari rumah dan menjualnya lewat platform online. Rahasia keberhasilannya
terletak pada rasa, kemasan menarik, serta strategi pemasaran yang tepat
sasaran.
Selanjutnya adalah usaha jual ayam potong. Meski terlihat
sederhana, usaha ini memiliki potensi besar mengingat konsumsi daging ayam di
Indonesia sangat tinggi. Dengan modal sekitar dua hingga tiga juta rupiah, kamu
sudah bisa membeli peralatan dasar seperti pisau, meja tatakan, dan menyewa
lahan kecil di depan rumah atau ruko. Usaha ini sangat cocok dijalankan oleh
ibu rumah tangga atau siapa saja yang memiliki akses pasar langsung ke
konsumen.
Bagi kamu yang memiliki keahlian di bidang desain, membuka
jasa desain grafis adalah pilihan menarik. Saat ini, permintaan terhadap
layanan desain seperti pembuatan logo, konten media sosial, dan branding produk
meningkat tajam. Modal awal berupa laptop dan perangkat lunak desain bisa
didapat dengan harga terjangkau, apalagi jika kamu memanfaatkan laptop bekas
berkualitas. Untuk menambah skill, kamu juga bisa mengikuti kursus online agar
lebih kompetitif.
Jika kamu memiliki keahlian tertentu, membuka kursus online
juga layak dipertimbangkan. Kursus bahasa asing seperti Korea, Jepang, atau
Prancis sangat diminati, begitu juga dengan kursus keterampilan digital, seni,
hingga musik. Bahkan, kamu bisa memulai kursus dengan biaya nyaris nol rupiah
hanya bermodal keahlian dan koneksi internet. Untuk memperluas jangkauan,
manfaatkan media sosial dan platform pembelajaran online.
Usaha budidaya tanaman hias juga tak kalah menjanjikan.
Tanaman seperti aglonema, sukulen, anggrek, dan tanaman langka kerap diburu
sebagai dekorasi rumah maupun koleksi pribadi. Modal awal berkisar antara satu
hingga tiga juta rupiah cukup untuk membeli bibit, pot, tanah, dan pupuk.
Lokasi usaha bisa dimulai dari pekarangan rumah, dan pemasaran dilakukan lewat
media sosial atau marketplace tanaman.
![]() |
Contoh Usaha Mikro |
Layanan laundry juga merupakan usaha mikro yang masih
relevan, terutama di area perkotaan. Dengan modal awal sekitar 10 hingga 20
juta rupiah, kamu bisa membeli mesin cuci, pengering, setrika, rak pakaian, dan
deterjen. Tempat usaha bisa memanfaatkan ruang di rumah. Lokasi strategis
seperti dekat kampus, kos-kosan, atau perkantoran akan sangat membantu dalam
mendatangkan pelanggan. Pelayanan cepat dan kualitas cucian juga menjadi kunci
sukses dalam bisnis ini.
Jika kamu senang mengutak-atik perangkat elektronik, membuka
jasa perbaikan gadget bisa menjadi pilihan tepat. Banyak orang memiliki
smartphone, laptop, atau gadget lain yang membutuhkan servis, tapi tidak tahu
harus ke mana. Dengan modal di bawah lima juta rupiah, kamu sudah bisa membeli
peralatan dasar untuk membuka usaha ini. Tambahkan layanan antar-jemput atau
servis panggilan agar lebih menarik pelanggan.
Menjual pakaian adalah contoh usaha mikro yang fleksibel dan
memiliki jangkauan pasar luas. Kamu bisa mulai dengan menjadi reseller atau
dropshipper dari distributor pakaian. Tanpa harus memiliki toko fisik, kamu
bisa menjual produk lewat marketplace atau media sosial. Cukup dengan modal di
bawah 10 juta rupiah, bisnis fashion bisa kamu rintis dari rumah. Jangan lupa
untuk mengikuti tren agar produk yang kamu jual tetap relevan di mata
pelanggan.
Warmindo atau warung makan Indomie juga merupakan jenis
usaha mikro yang tengah populer, terutama di kalangan anak muda. Meski hanya
menjual menu berbahan dasar mie instan, warmindo memiliki daya tarik tersendiri
karena suasana tempatnya yang santai dan menunya yang kreatif. Dengan modal
antara 10 hingga 20 juta rupiah, kamu bisa membeli peralatan masak, stok bahan
makanan, serta peralatan pendukung lainnya. Lokasi strategis seperti dekat
kampus atau kawasan padat penduduk sangat ideal untuk membuka usaha ini.
Terakhir, usaha fotografi dan videografi kini menjadi salah
satu sektor yang sangat dibutuhkan, terutama di era konten digital. Permintaan
datang dari individu hingga pelaku bisnis yang ingin membuat konten
berkualitas. Peralatan seperti kamera, tripod, lampu studio, dan laptop untuk
editing memang cukup mahal, namun hasilnya sebanding dengan potensi penghasilan
yang bisa didapat. Bagi kamu yang hobi memotret dan membuat video, usaha ini
adalah peluang emas untuk dijadikan profesi sekaligus sumber pendapatan.
Agar usaha mikro bisa berkembang, ada beberapa cara dan tips
yang perlu diperhatikan. Pertama, tentukan jenis usaha berdasarkan minat dan
peluang pasar di sekitarmu. Kedua, lakukan riset pasar untuk mengetahui
kebutuhan konsumen dan pesaing. Ketiga, siapkan modal usaha, baik dari tabungan
maupun dari akses permodalan mikro seperti yang ditawarkan oleh Amartha.
Langkah berikutnya adalah memilih lokasi usaha yang
strategis. Lokasi yang mudah dijangkau dan sesuai dengan target pasar akan
meningkatkan peluang kesuksesan. Jangan lupa juga untuk mengurus izin usaha
agar operasional bisnismu legal dan lebih dipercaya pelanggan. Hitung secara
cermat potensi keuntungan dan biaya operasional agar bisnis tetap sehat secara
finansial.
Dalam menjalankan usaha mikro, ada beberapa tips tambahan
yang sangat berguna. Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaran.
Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp bisa menjadi sarana
promosi yang efektif. Selain itu, berikan pelayanan terbaik agar pelanggan
merasa puas dan mau kembali lagi. Bangun juga jaringan relasi dengan pelaku
usaha lain agar kamu bisa belajar dan berkembang bersama.
Jika kamu mengalami kendala dalam hal modal, Amartha
menyediakan pinjaman usaha mikro kelompok mingguan yang aman, cepat, dan
terpercaya. Pinjaman ini dilengkapi dengan pendampingan yang membantu kamu
mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Dengan sistem cicilan ringan dan
jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu, layanan ini cocok untuk pelaku
usaha pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Itulah 10 contoh usaha mikro yang banyak diminati dan bisa
menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin memulai bisnis dari sekarang. Jangan
takut untuk mencoba, karena setiap usaha besar selalu berawal dari langkah
kecil. Dengan niat, persiapan matang, dan strategi yang tepat, usaha mikro bisa
menjadi fondasi kuat menuju kesuksesan di masa depan.